Laman

Rabu, 09 September 2009

Jus Rudi di Dimsum Galaxi depan Patung Kuda 1 Galaxi Bekasi

Sensasi Jus Sehat SeleraGaul
dari Tengah Malam hingga Dini Hari

Galaxi - Bekasi, dobeldobel.com
Persiapan perjalanan gue berkeliling dunia mungkin bisa gue mulai dari Bekasi. Gak mudah bagi gue untuk membulatkan tekad dan niat berkeliling dunia, karena hal-hal keseharian gue sebagai seorang ayah dan suami. Namun tuntutan berkelana yang memang sudah sejak lahir tertanam di nama gue yang asli, Kelana Rizal. Dan gue baru tersadar serta tahu maksud bokap tercinta ngasih nama Kelana Rizal saat gue mbrojol hadir ke dunia yang full of shit indah ini.


Untung aja sewaktu SMP dan SMA dulu gue pernah ngaji sama beberapa ustadz dan temen-temen seperjuangan yang kini kebanyakan dari mereka lebih cenderung menjadi politisi ketimbang wartawan dan pengelana sekaligus penulis kayak gue. Gue salut sama mereka dan gue kepingin eksistensi gue juga bisa bermanfaat seperti halnya mereka sebelum kematian menjelang gue.

Biar suatu saat nanti anak-anak gue, Rizal dan Lulu serta keluarga besar gue bisa bangga dan nggak perlu sering sering tanya ke gue (yang kadang bikin gue gatel telinga) "Apa seh yang udah gue buat buat bangsa, negeri, agama atau keluarga gue?" Yah ini lah... hasil kelana dan kembara gue yang gue kasih nama Jelajah, Kelana Kuliner, Wisata Kuliner dan lainnya yang masih masuk dalam jaringan blogs gue di dobeldobel.com.

Kembali ke langkah pertama gue sebenarnya mau mulai dari mana? Di Bekasi, yang punya potensi untuk start keberangkatan gue berkeliling dunia mungkin cuma Galaxi. Tapi Jatibening juga bagus, atau Bekasi Timur dengan Durenjaya juga gak kalah rame. Atau gue mulai dari Bintara dan Pondok Kopi aja? Wah semakin bingung gue..... Sumpah mampus!

Akhirnya sewaktu gue ngegeber motor gue di malam dingin dini hari sekitar jam 01.10 gue coba lewati Galaxi Taman dimana di sana berjejer puluhan ruko dan jajanan tengah malam. Pas di Patung Kuda 1 Taman Galaxi gue coba berhenti dan nongkrong di satu tempat favorit kaum muda Bekasi, yakni Cafe mini Jus bang Rudi dengan Bamboo Dimsum Galaxi. Pas gue datang udah banyak anak-anak myuda dan kayaknya juga ada beberapa remaja putri yang menurut cerita sang pemilik cafe, Bang Rudi, mereka adalah pelanggan tetap cafe dekat Patung Kuda 1 Taman Galaxi itu.

Cafe mini Jus Rudi Bamboo Dimsum Galaxi sendiri sebenarnya lebih mengutamakan sajian jus buah dan aneka minuman float serta aneka makanan sehat dimsum dan syomay. Hmmmmmm masalah rasa dimsum, gue pikir pastilah nggak beda-beda jauh dengan dimsum paling ngetop sekalipun. Tapi yang bikin gue terpesona, terbengong-bengong terhenyak adalah jus buatan bang Rudi, yang akrab dipanggil Om Rudi oleh para pelanggan ABG itu. Lelaki beranak 2 ini mempunyai rumah yang tak jauh dari Taman Galaxi ini memang terbilang unik, bayangkan saja kadang bila masih ada pelanggan hingga malam hari, maka dia terpaksa menginap di cafe mininya dengan tidur di atas meja cafe dan bangun pagi hari baru kemudian pulang bila bulan puasa dan kembali melanjutkan dagangnya di hari menjelang sore. Bila hari biasa, hebatnya dia bisa melanjutkan dagangnya hingga ketemu sore dan malam tanpa perlu kembali dulu ke rumahnya.

Kata lelaki yang bernampilan besar dan seperti pengusaha oriental ini, "Kalau istri saya perlu dengan saya, dia bisa datang ke kafe dan kalau bisa biar anak saya yang meminta kebutuhannya langsung ke cafe tanpa harus saya pulang. Toh rumah saya dekat kok dari sini, bisa sambil naik sepeda atau jalan kaki," ujarnya tersenyum dengan terbuka.

Gue salut dengan gayanya yang menurut gue sedikit preman dan dekil, tapi tanggung jawab buat anak dan istrinya bisa dikategorikan nggak ketinggalan lah. Apalagi sesuai ceritanya, kini anaknya sudah duduk di bangku SMA terkadang bolak-balik untuk urusan distribusi kebutuhan rumah tangga dalam keluarga mereka membantu ibu dan bapaknya.

Yang jelas, gue bisa angkat jempol buat Bang Rudi di samping dia sangat mencintai pekerjaannya membuat jus dan memasak dimsum serta masakan sejenis yang bahan-bahan bekunya disimpan di freezer depan cafe minintya itu. Walaupun makanan beku itu di simpan dalam simpanan hingga berhari-hari, tapi masalah rasa gue udah nyoba gak akan kalah dengan restoran berbintang. Gak percaya? Lu datang aja ke Patung Kuda 1 Taman Galaxi dan cobalah datang di tengah malam atayu mulai dari jam 11.00 hingga dini hari, mungkin Anda beruntung bisa menjumpai beberapa ABG atau pengunjung lainnya yang suka kelayapan eh salah keluyuran malam di Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

. Kelana .. Kuliner .

wisatakuliner

kulinerkuliner.com

My Passion : Travel, Food & Music

Entri Populer